Sabtu, 26 November 2011

Makna Ma’rifatullah ( Mengenal Allah ),kisah menggugah jiwa (part 1)

Makna Ma’rifatullah (  Mengenal Allah )
Subhanallah, Allah memberikan kesempatan kepada saya kemarin(sabtu/24/11/11) mengikuti kajian rutin belajar dari yang ahli “Alhikam” yang diadakan QR (Qalbu Re Enginering ) bertempat di mesjid kampus UNRI tercinta Arfaunnas dengam tema “ dibukanya pintu Ma’rifat “. Materi yang sangat luar biasa, mengokohkan keyakinan kpd Nya. Saya sebenarnya tidak mampu mengungkapkan begitu luasnya sang ustad menjlaskna karena ilmu sya belum sampai utk mnjlaskannya. Hanya bebebrapa petikan yang bisa saya ungkapkan betapa pentingnya ilmu ma’rifah/ mengenal Allah.
Mengenal Allah adalah ilmu tertinggi yang dimiliki manusia. Orang paling tinggi ma’rifahnya adalah para nabi Allah. Sehingga ayat yang pertama pun turun adalah ayat iqra’ yaitu membaca/mengenal Allah Sang pencipta. Namun begitu pedihnya hati ini melihat tingkah manusia kepada Tuhannya. Penuh keingkaran, tidak heran betapa rusaknya moral, dan tingginya stress manusia oleh kerana kehidupan dunia ini. Sedangkan orang yang ma’rifah adalah orang tenang, menyerahkan segala urusannya kepada Allah.
 Dalam kesempatan itu dikisahkan tentang teladan orang yang ma’rifah kpd Allah. Apakah kita pernah mendengar kisah nabi ibrahim ? ya kisah tentang penggugah jiwa. Alkisah suatu hari nabi ibrahim akan dibakar oleh raja dzholim Fir’aun laknatullah hanya karena ibrahim tidak mengakui fir’an sebagi tuhan dan beberapa pemberontakan yang dilakukan oleh Ibrahim A.S. Ketika itu api sudah dinyalakan dengan nyala yang sangat tinggi. Dan ibrahim pun sudah siap untuk dilempar kedalam api itu. Dalam kondisi seprti itu Ibrahim a.s yang sangt dekat dg Allah, selalu bertasbih mendekatkan diri kpd Allah, menyerahkan semuanya kpd Allah. Maka Allah mengutus malaikat jibril kepada Ibrahim lalu berkata kepada Ibrahim “ wahai ibrahim, aku diutus Allah kepadamu untuk memberikan bantuan, dalam kondidi seperti ini katakan kepadaku apa yang kau butuhkan agar aku bantu “. Apa jawab Ibrahim? Kalau kita kira2 minta apa ya?. Kita lanjut, ternyata Ibrahim a.s menjawab “ aku tidak butuh bantuanmu, pergilah” sambil tetap berdzikir kepada Allah. kira2 seprti itulah. Lho kok ditolak ya, hm.. gmn ya respon Jibril, apakh dia bilang sombong banget ni ya..tdk itu bukan karena sombong..coba kita dengarkan jwabnnya, jibril berkata “aku tahu Engkau memang begitu dekat dengan Allah”,artinya engaku /ibrahim sangat dkat dg Allah.hingga engkau tdk butuh pertolongan yang lain, Allah tidak akan membiarkan hambanya yang dekat dg Nya.   Kemudian ibrahim dimasukkan oleh fir’aun kedlm kobaran api. Saat itu Allah memerintahkan kpd api “ ya naru ,kuu nii bardan wa salam ‘ala ibrahim “. “Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan selamatkanlah Ibrahim",( Q.S al – anbiya 69). Dan benarlah api tdk membakar Ibrahim dan menyelamatkan Ibrahim.
Masih kita lanjutkan kisah denagn tokoh yang lain, kisah ini tentang penyerahan diri spenuhnya kepada Allah oleh seorang hamba di dasar lautan. Saudara pernah dengar kisah tentang ikan paus ? ya, kisah ini bukan untuk menceritakan ikan paus tetapi isi perut ikan paus, yakni nabi Yunus A.S yang pernah ditelah oleh ikan paus. Ceritanya begini, sang nabi Yunus merasa putus asa mengahadapi kaumnya yang enggan juga berubah padahal begitu lama ia menyeru,maka ia pun pergi meninggalkan kaumnya dengan hati kesal. Mungkan istilah kita ni “merajuk” gitulah..he nabi juga ada yang merajuk ya..he..ternyata Allah kurang senang dengan sikap nabi kita ini, maka Allah ingin memberi pelajaran kpd beliau dengan ditelannya nabi Yunus oleh Paus. Di dalam perut ikan paus yang gelap gulita, didasar lautan tanpa cahaya, dimalam hari tanpa mentari, kebayang gak ya, gmn gelapnya? Dlm kondisi begini kita bs mnta tlong sm siapa ya? Sinyal g ada, apalg hp, mnta tlong sm tim SARS, relawan pun tak tahu ikan paus mana yang makan n dmn tmpatnya, tetapi saudara,ternyata ada yg tahu tmpat kita berada, luar biasa. Ya berarti kita minta tlong padanya saja. Yg tahu itu adalah Sang Yang Maha Tahu Allah Swt. Nabi Yunus as berdo’a kepada Allah, Rabb yg lbh dkt kpd kita dr pd urat leher kita. Apa katanya ? dgn penuh cinta dan harap “ Hasbiyallahu nikma maula wa nikman nashir “. “ cukuplah Allah sebagai pemimpin dan penolong bagiku”.
Allah pun mendengar suara hati sang hamba ini, kemudia dengan kuasaNya, nabi Yunus pun dikeluarkan  dr perut ikan dg selamt. Subhanallah, Engkau memang maha kuasa,tiada yang mustahil bagMu. Bgmn dg kita saat kita punya mslah kpd siapakh kita pertama kali mngadu?kpd siapakh harta kita titipkan kpd satpam,polisi, bank, pegdaian?. Klo itu plhan jdkanlh itu hanya ikhtiar bkn penyerahan secara maknawi.
Masih bnyak lagi kisah yang menyejukkan hati dan membuat hati ini malu. Namun begtu terbatasnya pena utk menulis,bgtu terbtasnya untaian kata utk dirangkai, begtu dangkalnya ilmu utk memahami, bgtu lmahnya hti mnrima hikmah.
Ada kisah nabi muhammad saw bersm abu bakar yg dikejar org kafir quraisy smpai ke dalam goa yg hampir tertangkap,dg jarak hanya sarang laba2?,nmn sang Rasulpun menenangkan sahabtny dg mngatakan “ LA TAHZAN,INNALLAH MA’ANA, jgn takut Allah bersm kita”. Ya mmang mereka diselmtkan dg perantara laba2. Adakah yang mustahil dg pertolongan Allah?..
Masih kisah teladan, ingat nabi musa bersm pengikutnya yang dikejar olh fir’aun yang sdh hampir tertangkp sedangkan laut luas didepan mata. Saat itu nabi musa masih berharap kpd Allah, hingga Allah berkata, “ya Musa, idrib bi ‘ashokal bahr, wahai musa pukullah/belah laut itu dg tongkatmu”. Dg tongkt itu mereka bs menyebrangi laut dan slamt sdangkan org kafir yg mengejar, tenggelam. Masih adakah keraguan dihatimu wahai hamba Allah. Permslahanya bkn terltak pd bntuan Allah, tp pd dirimu,kadar harap dan yakinmu kpd Allah. Ya bantulah kamu mmehami rahasiamu.
Demikian semoga bermanfaat. 



0 komentar:

Posting Komentar